Kenali Gaslighting, Kekerasan yang Jarang Diketahui sebagai Kekerasan!

A: Aku gak nyaman kumpul sama temen-temen kamu.

B: Loh, kenapa?

A: Tadi mereka bilang gini, “Pantesan setia, gede sih” sambil nunjuk dada aku.

B: Oh, mereka cuma bercanda, kok. Kamu gak usah baperan gitu, dong.

Ada yang merasa pernah diginiin sama orang terdekat? Kalau iya, kamu baru saja kena gaslighting!

Apa itu gaslighting?

Gaslighting termasuk dalam bentuk kekerasan non fisik, loh! Gaslighting rentan sekali terjadi dalam suatu hubungan. Seringkali orang yang melakukan tindakan gaslighting sengaja untuk memanipulasi korban secara psikologis sehingga korban jadi ragu dengan ingatan dan penilaiannya sendiri.

Ciri-ciri Pelaku Gaslighting

Ciri-ciri orang yang suka gaslighting biasanya suka berbohong untuk meyakinkan korban agar sesuai keinginannya, selalu membantah setiap pendapat, playing victim, hingga nirempati. Alhasil, korban merasa bingung, meragukan diri, dan terus mempertanyakan perasaannya seolah-olah apa yang dia rasakan tidak valid.

Siapa yang bisa menjadi Korban Gaslighting?

Kamu bisa menemukan kasus gaslighting di mana saja. Mulai dari di rumah, sekolah, kantor, kampus, komunitas, banyak deh! Karena gaslighting rentan terjadi pada hubungan pribadi seperti antar teman, atasan kepada karyawan, antar pasangan, hingga anak dan orang tua. Gaslighting bisa terjadi karena adanya ketimpangan sosial dan status kekuasaan yang membuat salah satu pihak lebih dominan dari pihak lainnya.

Bagaimana cara mencegahnya?

Kalau kamu terkena gaslighting, kamu bisa menanganinya dengan mengumpulkan bukti interaksi dengan pelaku, membatasi percakapan dan jaga jarak, jangan takut untuk berbicara, hindari perdebatan dengan pelaku, dan cintai diri kamu sendiri sebanyak-banyaknya.

Untuk kamu yang merasa menjadi korban gaslighting, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Akui dan validasi apa yang kamu rasakan lalu belajar cintai dirimu sendiri. Kamu berhak mendapatkan hubungan yang sehat, saling menghormati, dan setara.

Kita bisa menghindari menjadi orang yang suka gaslighting dengan menumbuhkan rasa empati dan kesadaran emosional, melatih diri menjadi pendengar yang baik, validasi apa yang dialami oleh orang lain, belajar berkomunikasi secara sehat, serta selalu melakukan refleksi diri.

Mari menjalani hubungan yang lebih sehat, saling menghormati, setara, dan bebas dari segala bentuk kekerasan!